Tips Agar Ibu Hamil Tidak Cepat Lelah

Mual hingga muntah bukanlah satu-satunya tantangan yang akan dihadapi oleh ibu hamil. Rasa tidak nyaman hingga tubuh yang mudah sekali lelah juga kerap dialami. Semua itu mungkin bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan sehat hingga susu ibu hamil. Namun butuh upaya menyeluruh agar masalah seperti ini tidak terus mengganggu. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Untuk lebih jelasnya, berikut tips agar tidak cepat lelah saat hamil.

 

Makan Lebih Sering

Bagi ibu hamil, urusan makan memang tidak selalu mudah. Belum lagi mual yang kerap dirasakan. Sekedar makan sehat dan minum susu ibu hamil saja cukup menyulitkan. Namun justru karena itulah tubuh ibu hamil cepat terasa lelah. Mengingat kebutuhan nutrisi yang semakin meningkat, konsumsi makanan sehat juga perlu ditingkatkan. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil dan makan lebih sering. Ini dilakukan agar ibu hamil tidak sampai kekurangan energi dan nutrisi.

 

Rutin Berolahraga

Meski sedang hamil sekalipun, Anda tetap butuh olahraga. Melalui olahraga inilah stamina Anda terjaga. Hanya saja, pilih jenis olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh. Misalnya saja seperti senam hamil. Olahraga ini didesain khusus untuk ibu hamil. Jadi bisa dipastikan aman dilakukan. Meski demikian, olahraga tidak boleh sampai berlebihan.

 

Tidur Cukup

Ibu hamil umumnya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibanding biasanya. Kenali berapa lama kebutuhan tidur Anda. Kalau memang tubuh sudah terasa lelah, tidur bisa jadi cara untuk mengembalikan energi.

 

Manjakan Diri

Kesehatan ibu hamil tidak hanya ditentukan oleh makanan sehat dan susu ibu hamil. Kesehatan mental juga harus diperhatikan. Pikiran yang terlalu stres bisa berimbas pada kondisi fisik. Tubuh pun menjadi lebih mudah lelah. Untuk itu, cobalah untuk memanjakan diri. Lakukan hal-hal yang menyenangkan.

 

 

Masa kehamilan memang bukan masa-masa yang mudah bagi ibu hamil. Meski demikian, cobalah untuk menikmati prosesnya. Peran pasangan dan keluarga juga penting di sini. Ibu hamil jelas akan membutuhkan perhatian lebih dari orang-orang dekatnya. Selain itu, jaga asupan nutrisi harian. Agar tubuh tidak mudah lelah dan pertumbuhan janin tetap optimal, minum Susu Prenagen secara teratur.

 

Jangan Diabaikan, Ini Tanda Ibu Hamil Kekurangan Gizi

Mungkin Anda sudah sering mendengar. Jika saat kehamilan, ibu hamil harus menjaga asupan nutrisinya. Makanan yang dikonsumsi harus sehat seimbang. Jika perlu, tambahkan susu ibu hamil dan suplemen tambahan. Akan tetapi memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan tidak selalu mudah. Mual yang dirasakan bisa membuat ibu hamil enggan mengonsumsi makanan. Bahkan sekedar minum susu hamil saja sudah cukup sulit. Mungkin Anda juga mengalaminya. Namun apapun yang terjadi, jangan sampai semua itu menghambat usaha Anda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain itu, waspadai tanda-tanda tubuh kekurangan gizi.

 

Berat Badan Tidak Mengalami Peningkatan

Normalnya, berat badan ibu hamil akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Kondisi ini sangat lazim mengingat adanya janin dalam kandungan. Naiknya berat badan juga menjadi persiapan tubuh untuk menyusui nanti. Namun jika berat badan tidak naik secara normal, bisa dipastikan ada yang salah. Besar kemungkinan kebutuhan nutrisi harian belum berhasil dipenuhi.

 

Mudah Sakit

Daya tahan tubuh berbanding lurus dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Itulah kenapa Anda harus makan makanan sehat seimbang dan susu ibu hamil. Namun jika Anda mudah sakit, ini menjadi pertanda bahwa daya tahan tubuh Anda sedang lemah. Hampir bisa dipastikan, semua itu terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi.

 

Kurang Darah

Anemia atau kurang darah saat kehamilan juga menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan nutrisi, khususnya zat besi. Mungkin Anda sudah makan sehat seperti biasanya. Tapi Anda juga harus ingat. Kebutuhan nutrisi ibu hamil cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Itulah kenapa terkadang ibu hamil dianjurkan untuk minum suplemen tambahan. Kalaupun tidak, Anda bisa memperbaiki pola makan dan minum susu ibu hamil secara teratur.

 

 

Selama kehamilan, jangan lupa untuk memantau perkembangan janin. Lakukan pemeriksaan secara rutin. Ini bisa membantu menjauhkan Anda dan janin dari masalah yang tidak diinginkan. Aktivitas fisik juga perlu dijaga. Anda tidak harus berolahraga keras seperti biasanya. Jalan-jalan atau senam hamil juga sudah cukup. Selain itu, jangan lupa minum Susu Prenagen secara teratur.

 

Tips Tetap Produktif Meski Sedang Hamil

Produktif meski sedang hamil? Mungkin ini terdengar sulit diterima. Mengingat kondisi tubuh yang kurang bersahabat, melakukan pekerjaan ringan pun bisa cukup menantang. Namun semua itu bisa saja dilakukan jika tahu caranya. Tentu saja, semua tidak mungkin terwujud jika Anda tidak menjaga kesehatan selama kehamilan. Tidak sekedar menjaga asupan makanan, minum susu ibu hamil dan menjauhi hal-hal yang berpotensi mengganggu kesehatan juga harus dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut tips tetap produktif meski sedang hamil.

 

Jaga Pola Makan

Tubuh membutuhkan sumber energi untuk bisa bekerja. Saat hamil, kebutuhan ini akan naik seiring dengan usia kehamilan. Sebagian nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan dibagi ke janin. Itulah kenapa tubuh terasa mudah lelah. Untuk itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Makan secara teratur. Mengingat mual yang dirasakan, mungkin ini akan terasa cukup menantang. Untuk mengatasinya, Anda bisa makan makanan yang tidak berbau tajam dan makan dalam porsi kecil. Hanya saja, intensitasnya harus lebih sering.

 

Kelola Stres dengan Baik

Memang cukup sulit untuk menghindari stres saat Anda bekerja. Umumnya perusahaan akan memberi beberapa keringanan kepada pegawainya yang sedang hamil. Meski demikian, Anda juga perlu belajar untuk mengelola stres. Misalnya saja dengan cara meditasi. Bersosialisasi juga bisa jadi cara ampuh untuk mengurangi stres. Minum susu ibu hamil rasa cokelat juga bisa membantu.

 

Cukupi Kebutuhan Istirahat

Ingat, ibu hamil memiliki batasan yang tidak boleh diabaikan. Kebutuhan istirahatnya juga relatif lebih banyak. Untuk itu Anda harus mampu mengatur tempo kerja. Jangan terlalu memaksakan diri. Cukupi kebutuhan istirahat. Jika sebelumnya Anda sering bekerja lembur, ini saatnya untuk membatasi itu. Jangan sampai kebutuhan istirahat Anda terabaikan, apalagi sampai kurang tidur.

 

 

Meski Anda tahu bagaimana cara agar tetap produktif saat hamil, bukan berarti Anda bisa bekerja seperti biasa. Kondisi Anda saat ini berbeda dengan sebelum hamil. Anda harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan. Lakukan semua itu demi buah hati Anda. Konsumsi susu ibu hamil juga penting. Mengonsumsi Susu Prenagen secara teratur juga baik untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.

Jangan Banyak Pikiran, Ini Bahayanya Bagi Ibu Hamil

Saat hamil, tuntutan untuk menjaga kesehatan semakin tinggi. Bukan hanya makan makanan sehat dan minum susu ibu hamil saja. Segala hal yang bisa mengganggu kesehatan juga harus dijauhi. Bahkan stres saja tidak boleh dibiarkan sampai berlarut-larut. Bagi ibu hamil, dampak yang ditimbulkan oleh stres bisa sangat serius. Dalam tingkatan tertentu, stres juga bisa menyebabkan keguguran. Namun itu hanyalah sebagian kecilnya saja. Berikut bahaya lain yang bisa ditimbulkannya.

 

Menghambat Penyerapan Nutrisi Pada Janin

Saat stres, tubuh ibu hamil akan mengeluarkan hormon norepinephrine dan epinephrine. Kedua hormon tersebut nantinya akan menekan tali pusar dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi pada janin. Bukan hanya nutrisi saja yang terhambat. Aliran oksigen ke janin juga terhambat.

 

Mengganggu Perkembangan Otak Janin

Jika ingin anak Anda lahir dengan otak cemerlang, mulailah dengan mengontrol pikiran Anda sendiri. Stres saat hamil bisa mengganggu perkembangan otak sang janin yang tengah berkembang di usia kehamilan 17 minggu. Konsumsi cokelat atau minum teh untuk membantu menurunkan stres. Selain itu, minum susu ibu hamil.

 

Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh Si Kecil

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Jurnal Brain, bayi yang lahir dari ibu hamil yang mudah panik dan stres cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Ia jadi mudah sakit. Tidak hanya itu saja. Risiko alergi yang mungkin dialami oleh sang bayi juga meningkat.

 

Bayi Lahir Prematur

Saat stres, produksi hormon kortisol pada ibu hamil akan meningkat. Padahal hormon ini juga berperan dalam menentukan waktu kelahiran si kecil. Dengan semakin banyaknya hormon kortisol yang diproduksi, risiko bayi lahir prematur akan semakin tinggi.

 

 

Begitu banyak bahaya yang ditimbulkan akibat stres selama masa kehamilan. Namun ibu hamil tentu tidak bisa mengontrol stres seorang diri. Peran pasangan dan keluarga juga penting. Selama kehamilan Anda juga perlu menjaga asupan nutrisi harian. Pastikan kebutuhan nutrisi ini terpenuhi melalui makanan bergizi dan susu ibu hamil. Bisa dibilang, susu hamil seperti Susu Prenagen inilah penyempurna menu makanan harian Anda.

 

Tips Memilih Camilan Sehat Untuk Ibu Hamil

Kebutuhan nutrisi ibu hamil yang meningkat menuntut mereka untuk lebih memperhatikan menu makanan hariannya. Pilihan makanan jelas harus bergizi. Lengkapi dengan susu ibu hamil bila perlu. Sayangnya, makanan sehat memang tidak sama dengan makanan enak. Meski demikian, bukan berarti ibu hamil tidak bisa ngemil. Anda masih bisa makan camilan. Hanya saja, camilan yang boleh dikonsumsi memang cukup terbatas. Camilan harus bergizi dan tidak berpotensi mengganggu kesehatan Anda dan janin. Untuk itu, berikut tips memilih camilan sehat untuk ibu hamil.

 

Jauhi Camilan Tinggi Gula, Lemak dan Garam

Makanan ataupun camilan yang mengandung banyak gula, garam dan lemak bukanlah camilan yang baik untuk kesehatan. Untuk orang sehat sekalipun sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya terlalu sering. Camilan seperti ini bisa meningkatkan gula darah hingga tekanan darah. Tentu saja, risikonya bisa lebih serius pada ibu hamil.

 

Pilih yang Kandungan Gizinya Beragam

Selalu perhatikan komposisi dan kandungan gizi camilan yang hendak dikonsumsi, terutama jika Anda hendak makan camilan kemasan. Pilih yang tidak banyak mengandung bahan-bahan kimia. Jika ada komposisi yang tidak Anda kenal, sebaiknya sisihkan. Masih banyak camilan lain yang lebih sehat. Susu ibu hamil juga bisa jadi alternatif untuk mengganjal keinginan untuk makan camilan tidak sehat.

 

Utamakan Buah dan Sayur

Tidak ada camilan yang lebih sehat selain sayur dan buah. Kalau ingin ngemil, sebaiknya pilih yang berasal dari kedua bahan makanan tersebut. Kandungan nutrisinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika ingin makan buah, sebaiknya pilih yang rendah gula. Agar lebih nikmat dan bernutrisi, Anda bisa membuat jus dari campuran buah dan sayuran.

 

 

Makanan yang Anda konsumsi selama masa kehamilan akan menentukan pertumbuhan si kecil nantinya. Anak yang memperoleh nutrisi lengkap dan seimbang sejak dalam kandungan juga relatif memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik dan cerdas. Jangan lupa dengan susu ibu hamil. Konsumsi secara rutin selama kehamilan. Karena dengan susu hamil seperti Susu Prenagen inilah, pemenuhan kebutuhan nutrisi semakin optimal.

Tips Agar Tidur Tetap Nyaman Selama Hamil

Satu hal yang kerap dikeluhkan oleh para ibu hamil adalah sulitnya tidur di malam hari. Berbagai posisi telah dicoba. Sayangnya, tidak ada satu pun yang dirasa cukup nyaman. Kondisi seperti ini tentu sangat mengganggu. Jika tidak segera diatasi, manfaat terbaik dari makanan sehat dan susu ibu hamil tidak akan diperoleh. Tapi tenang saja. Dengan tips berikut ini, Anda bisa tidur lebih nyaman.

 

Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Longgar

Agar tidur tetap terasa nyaman, gunakan pakaian yang longgar. Pakaian seperti ini memberi cukup ruang untuk bergerak. Ini juga aman untuk perut Anda yang semakin membesar. Selain itu, pakaian longgar juga terasa lebih nyaman dan sejuk.

 

Nyamankan Tubuh dengan Lebih Banyak Bantal di Tempat Tidur

Saat hamil, tidur dalam posisi apapun memang terasa tidak senyaman biasanya. Meski demikian, pastikan untuk menghindari posisi-posisi yang berbagaya seperti tidur telentang atau tengkurap. Untuk meningkatkan kenyamanan saat tidur, Anda bisa menggunakan lebih banyak bantal untuk menyanggal beberapa bagian tubuh seperti kepala, punggung, tangan dan kaki.

 

Olahraga secara Rutin

Sudah menjadi rahasia umum, olahraga teratur bisa meningkatkan kualitas tidur. Ini juga berlaku untuk ibu hamil. Pilih saja olahraga yang ringan seperti jalan santai atau senam hamil. Selain itu, jangan lupa dengan asupan nutrisinya. Konsumsi susu ibu hamil selama kehamilan juga penting.

 

Minum Susu Sebelum Tidur

Minum susu bisa menjadi cara yang cukup ampuh untuk meningkatkan kualitas tidur. Anda bisa memilih susu ibu hamil yang sesuai dengan selera. Namun jika Anda memiliki masalah mual dan muntah yang cukup parah, sebaiknya pilih susu yang tidak amis seperti susu cokelat.

 

 

Selama hamil, cobalah untuk lebih relaks. Mengingat perubahan besar yang terjadi pada tubuh, stres memang kerap dialami. Namun cobalah untuk mengendalikannya. Peran pasangan dan keluarga juga penting. Ibu hamil akan sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang dekatnya. Selain itu, pemenuhan akan kebutuhan nutrisi harian juga harus diperhatikan. Jangan hanya berhenti pada makanan sehat saja. Konsumsi susu hamil berkualitas seperti Susu Prenagen juga tidak kalah penting.

Ragam Cacat Kelahiran yang Wajib Diwaspadai

 

Jika bisa memilih, setiap orang tua pasti tidak ingin bayinya lahir dalam kondisi kurang sempurna. Segala macam cara dilakukan untuk mengindarinya. Bahkan minum susu ibu hamil juga dilakukan dengan tujuan yang sama. Agar sang buah hati lahir dengan sempurna. Namun setiap orang tua juga harus tahu apa saja jenis cacat kelahiran yang bisa terjadi. Membekali diri dengan pengetahuan akan sangat membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, berikut beberapa cacat kelahiran yang harus diwaspadai.

 

Cacat Jantung

Saat bayi lahir dan kondisinya terus memburuk, ada kemungkinan ada masalah pada jantungnya. Cacat jantung sendiri biasanya muncul sejak si kecil masih berada di dalam rahim. Sayangnya, tidak mudah untuk mendeteksinya sebelum ia benar-benar lahir ke dunia. Meski demikian, risiko tersebut masih bisa ditekan dengan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, khususnya pemeriksaan melalui USG.

 

Bibir Sumbing

Cacat yang satu ini mungkin tidak begitu membahayakan. Namun tetap saja bibir sumbing bisa menjadi masalah untuk si kecil. Genetik, lingkungan dan konsumsi obat tertentu pada masa kehamilan menjadi penyebabnya. Karena itu ibu hamil harus selalu menjaga kondisi kesehatannya dan menjaga kebutuhan nutrisi melalui menu makanan sehat dan susu ibu hamil.

 

Spina Bifida

Terganggunya perkembangan tulang belakang pada bayi adalah wujud dari spina bifida. Akibatnya, tulang belakang tidak menutup sempurna. Penyebabnya tidak lain karena kurangnya nutrisi yang diperoleh janin selama masa kehamilan. Sebagai upaya pencegahan, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan konsumsi susu ibu hamil. Selain itu, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin guna memastikan janin tumbuh dengan normal.

  

 

Ketiga cacat lahir di atas hanyalah sebagian kecil saja. Jenis cacat lain yang bisa terjadi pada janin adalah tidak lengkapnya anggota badan, fenilketonuria, clubfoot dan kelainan sel darah merah. Semua masalah tersebut bisa dicegah dengan menjaga kesehatan selama kehamilan. Asupan makanan harus dijaga. Aktivitas fisik tidak boleh ditinggalkan sama sekali. Olahraga tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Anda dan janin. Untuk membantu penuhi kebutuhan nutrisi, konsumsi Susu Prenagen juga sangat penting.

Harus Dibatasi, Ini Dampaknya Jika Ibu Hamil Terlalu Banyak Makan Gula

Masa kehamilan adalah masa yang penuh dengan dilema. Ada perasaan bahagia namun ada juga rasa khawatir. Misalnya saja terkait dengan konsumsi makanan. Bukan hanya makan sehat dan konsumsi susu ibu hamil saja yang perlu dijaga, beberapa makanan juga harus dibatasi konsumsinya. Ini juga termasuk dengan makanan manis. Namun apa yang terjadi jika ibu hamil terlalu banyak makan gula? Berikut dampaknya.

Berat Badan Naik Tidak Terkendali

Sangat wajar jika ibu hamil mengalami kenaikan berat badan. Meski demikian, kenaikan yang terlalu berlebihan bukanlah pertanda baik. Normalnya, kenaikan berat badan selama kehamilan berkisar di angka 15 kg. Jadi jika melebihi itu, bisa dikategorikan sebagai obesitas. Inilah yang terjadi jika Anda terlalu banyak makan gula.

Mudah Lelah

Dengan tambahan berat badan dan janin yang ada dalam kandungan, Anda akan merasa lebih mudah lelah dibandingkan biasanya. Untuk mengimbanginya, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak sehat. Hindari makan makanan manis untuk tujuan mengisi tenaga. Memang cepat menghasilkan energi. Sayangnya energi yang dihasilkan juga cepat habis. Agar kebutuhan nutrisi terpenuhi, konsumsi susu ibu hamil juga harus dijaga.

Memperparah Rasa Mual

Mual hingga muntah-muntah sangat lazim dialami oleh ibu hamil. Ini terjadi akibat perubahan besar yang terjadi pada tubuh sang ibu. Akan tetapi jika Anda mengonsumsi banyak gula di masa-masa seperti ini, mual dan muntah yang dirasakan akan semakin parah. Gejala heartburn dan suasana hati yang tidak menentu juga bisa semakin parah.

Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Bayi

Makanan tinggi gula adalah salah satu penyebab munculnya diabetes. Jadi jika selama kehamilan Anda terlalu banyak makan gula, besar kemungkinan Anda akan terserang penyakit diabetes. Bukan hanya Anda saja, janin yang dikandung juga berisiko mengalaminya saat ia dewasa nanti.

Mengonsumsi gula selama kehamilan sebenarnya tidak dilarang. Hanya saja Anda perlu membatasinya. Jangan terlalu berlebihan. Lagipula Anda dan janin juga butuh nutrisi seimbang. Konsumsi susu ibu hamil juga tidak kalah penting. Dengan minum Susu Prenagen secara teratur, Anda dan janin akan terhindar dari kekurangan gizi.